Rabu, 28 November 2012

Kaum Blogger Yang Penuh Semangat

Dikisahkan dalam cerita silat dari China, beberapa murid perguruan silat kenamaan memperebutkan sebuah warisan berupa buku sakti. Bagi siapa yang bisa menguasai buku sakti itu sama dengan menguasai seluruh dunia tentu saja dengan seluruh isinya.Ternyata para pendahulu kita telah terbiasa menulis segala sesuatu dalam sebuah buku, mereka selalu men dokumentasikan segala keahliannya agar dapat diwariskan. Seandainya dunia ini tidak kenal tulis menulis tentu bisa kita bayangkan dunia tidak akan semaju seperti sekarang. Menulis adalah sesuatu kegiatan yang bisa dilakukan hampir semua orang, tentu saja yang kami maksud menulis untuk bisa dibaca orang lain, tapi anehnya tidak semua orang mau menulis. Bagi seorang wartawan atau pengarang, kegiatan menulis sudah menjadi kwajiban pokok saban hari karena kalau tidak menulis berarti mereka tidak punya penghasilan, bagi seorang profesional seperti dosen, guru, dokter dsb lain lagi, menulis adalah sebuah kwajiban untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, berapa besar ilmu yang bisa kita tularkan kepada para murid dengan cara lisan?.Tidak semua buku yang kita buat layak untuk diterbitkan karena berbagai pertimbangan, namun kini ada media yang sangat baik untuk mempublisasikan ide, pengetahuan dan  karangan yang kita miliki. Dunia internet sudah akrab kita kenal, mengapa kita tidak menulis dalam blog?. Kita akui internet punya banyak kelebihan dan kekurangan, marilah kita ambil manfaatnya, disana kita dapat menulis berbagai masalah dalam blog. Kita bisa menulis apa saja, kapan saja tanpa halangan, tanpa seleksi baik atau buruk kualitasnya. Ibarat sebuah papan tulis raksasa yang tidak bakalan kehabisan tempat seandainya kita tulisi dan yang lebih mengagumkan tulisan kita tidak bakal terhapus. Para cendekiawan bisa menulis berbagai hal tentang ilmunya, sehingga para mahasiswa dan masyarakat umum bisa belajar. Para blogger bisa berekspresi menulis apa saja baik mengenai ilmu maupun berbagai pengalaman yang dimilikinya. Dunia internet telah membawa dan mengubah dunia menjadi maju tentu saja karena para blogger rajin menulis. Ketrampilan menulis  bisa kita asah di media ini, jangan takut salah, jangan takut ditertawakan, inilah papan tulis raksasa bagi siapa saja yang gemar dan menyenangi dunia tulis menulis. Sekecil apapun yang kita tulis tentu ada manfaatnya bagi orang lain. Seperti ungkapan yang dilontarkan sastrawan Pramoedya Ananta Toer, ”Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama tidak menulis ia akan hilang dari masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” Para penulis yang bukan profesional seperti para blogger umumnya tentu beragam latar belakangnya, pecinta satwa bisa menulis tentang satwa peliharaannya, para hobiis tanaman hias bisa menuangkan idenya tentang kesukaan dan tanaman hias yang dimiliki, para motor mania juga tak ketinggalan bisa menuliskan kreasi motornya agar bisa melaju kencang, para pegiat sastra tentu dengan senang hati menulis karya sastranya bahkan seorang ibu rumah tangga bisa menulis resep masakan yang baru saja dinikmati keluarganya. Kini blog menjadi media tulis yang menyenangkan sekaligus menantang kita untuk menulis dan menulis terus tiada henti. 

Gaya hidup
Bagi seorang blogger sejati menulis merupakan gaya hidup yang menyehatkan diri dan masyarakat, gairah kehidupan terasa menjadi lebih indah dengan aneka cerita yang dituangkan dalam bentuk cerita, baragam keluh kesah, aneka sindiran pada penguasa yang lalim maupun berbagai topik masalah yang ada disekeliling kita. Ketika ajang olimpiade digelar dikota London Inggris ada seorang blogger yang menulis prestasi seorang atlit renang keturunan Jawa yang berkewarganegaraan Belanda bernama Ranomi Kromowidjojo yang menyabet 2 buah medali emas. Ditengah paceklik medali dari kontingen Indonesia, tulisan itu sangat menarik karena atlit Belanda tersebut berdarah Jawa. Ketika kita sedang ketiban rejeki karena harga jual burung Lave bird yang selangit kita bisa menulis seluk beluk burung Lave bird tentu saja  agar masyarakat ikut memelihara dan tentu saja mengingatkan agar kejadian booming harga Lave Bird tersebut tidak sama dengan ketika booming harga tanaman hias Antorium dan Gelombang cinta  yang berimbas buruk bagi masyarakat. Ketika saudara kita sedang menunaikan ibadah haji ketanah suci, kita bisa menulis pengalaman kita ketika ditanah suci. Kita yakin apa yang kita tulis sedikit banyak tentu akan berguna bagi para neter ataupun blogger yang lain. Blog merupakan media lain pelengkap buku, koran atau majalah, inilah media papan tulis raksasa yang menantang kita untuk beramai-ramai mengisi aneka tulisan yang bermanfaat. Diera internet ini kita tak mungkin mengandalkan buku sebagai media  untuk menuangkan tulisan  atau karangan kita, blog menyediakan sarana murah dan gampang. Ada perasaan bangga apabila laman blog kita dibaca dan dikomentari, ternyata jerih payah kita ada gunanya. Bagi penulis pemula tak perlu berkecil hati seandainya tulisan kita dikomentari miring. Hari ini kwajiban kita sebagai blogger mengisi blog dengan tulisan yang bermanfaat. Hari ini kita menulis soal pemilu yang akan berlangsung tahun 2014, kita menulis layaknya seorang pengamat politik jempolan, esok kita menulis lagi mengenai perkembangan harga saham layaknya kita seorang ekonom, lusa harus kita isi lagi dengan tulisan mengenai lingkungan sekitar kita yang rawan banjir layaknya kita seorang ahli lingkungan. Seorang blogger memang dituntut serba tahu meski hanya sedikit. Seorang blogger dituntut kerja layaknya seorang wartawan yang dikejar deadline meski tak ada yang menggaji. Seorang blogger sejati adalah seorang pembelajar seumur hidup, motto mereka adalah belajar untuk menjadi lebih muda karena orang yang berhenti belajar adalah orang yang sudah tua meski raganya kelihatan muda. Belum ada data resmi berapa jumlah blogger yang ada di Indonesia, tapi para blogger yakin kalau sahabat mereka sesama blogger berjumlah jutaan orang. Tanggal 27 Oktober merupakan Hari Blogger Nasional, selamat ulang tahun untuk para blogger semuanya.